Target MDGs (Millenium Development Goals), yaitu 100 – 0 -100 (100 persen akses air bersih, 0 persen permukiman kumuh, 100 persen akses sanitasi) telah menjadi sasaran pembangunan nasional. Untuk mewujudkan target 100 % akses sanitasi pada 2019, pemerintah menggandeng banyak pihak, tak terkecuali pihak swasta.
Dalam rangka membantu pemerintah mewujudkan target MDGs tersebut, PT GES bersama dengan IUWASH membangun IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) komunal di kawasan Margamulya, Kabupaten Bekasi. Menggunakan sistem ABR (Anaerobic Baffled Reactor), unit IPAL disiapkan untuk 120 sambungan rumah. Konstruksi IPAL dan jaringan peripaan berlangsung selama Maret hingga Okteober 2015.
Pada periode yang sama juga dilakukan sosialisasi IPAL dan sanitasi secara umum pada masyarakat. Sosialisasi diberikan dengan berbagai metode, penyuluhan langsung, forum group discussion, dan media poster. Momen sosialisasi juga digunakan untuk membentuk Kelompok Masyarakat Mulya Jaya. Kelompok Masyarakat ini dibentuk untuk mengurusi operasional dan perawatan IPAL.
Adanya IPAL ini pun menjadi pemicu bagi pemerintah kota Bekasi untuk mengembangkan organisasinya. Pada Agustus 2015, didirikan UPTD PALD (Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Pengelolaan Air Limbah Domestik) yang berada di bawah Dinas Pembangunan Kawasan Permukiman. Unit ini menggantikan Unit IPLTyang sebelumnya berada di bawah Dinas Kebersihan.