Pada tanggal 28-29 November 2023, tim Ganeca Environmental Service (GES) dengan penuh dedikasi melaksanakan kegiatan maintenance rutin sparing di PT Kuansing Inti Makmur (KIM). Berlokasi di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya perusahaan dalam menjaga kualitas air limbah secara terus menerus dan dalam jaringan. GES dan KIM telah bekerjasama selama beberapa tahun terakhir untuk mengoperasikan dan merawat peralatan pemantauan sparing.
Maintenance Rutin Sparing: Pemeliharaan Alat dan Parameter Air Limbah
Maintenance Rutin Sparing menjadi kegiatan yang dijalankan GES setiap kurang lebih 3 bulan sekali, bertujuan untuk merawat Alat Sparing yang sudah terinstall di lokasi site PT KIM. Proses perawatan melibatkan pengecekan komponen elektrikal, serta kalibrasi sensor guna memastikan bahwa alat berfungsi dengan baik. Selain itu, parameter air limbah yang terukur oleh sensor juga dijamin memiliki nilai yang akurat.
Pentingnya kegiatan ini tak hanya sebatas pemeliharaan alat, tetapi juga melibatkan pemantauan terus menerus terkait kualitas air limbah. Pemantauan Sparing, atau Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah, adalah sistem otomatis yang mencatat dan melaporkan aktivitas pengukuran kadar suatu parameter dan debit air limbah secara berkelanjutan dan terintegrasi dalam jaringan. Hasilnya dapat diakses secara real-time, memungkinkan perusahaan dan industri mengawasi kualitas air limbah mereka tanpa harus bergantung pada intervensi manusia.
Peran Pemantauan Sparing dalam Keberlanjutan Lingkungan
Pemantauan Sparing bukan sekadar solusi teknologi, melainkan juga sebuah komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pasal 144 ayat 1 (I) menyebutkan bahwa pemantauan mutu air limbah dapat dilakukan secara manual atau otomatis dan terus menerus. Oleh karena itu, PT KIM, dalam menjalankan kegiatan ini, secara aktif mematuhi peraturan tersebut.
Komitmen PT KIM terhadap perlindungan lingkungan termanifestasi dalam langkah-langkah konkret seperti pemantauan mutu air limbah secara terus menerus. Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan, perusahaan berusaha mencapai keberlanjutan dalam setiap aspek operasionalnya.
PT Kuansing Inti Makmur (KIM) dan Komitmen Keberlanjutan
PT Kuansing Inti Makmur (KIM) merupakan salah satu industri pertambangan batubara di Indonesia yang mulai beroperasi pada tahun 2005. Berlokasi di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, perusahaan ini telah memainkan peran kunci dalam pasokan energi nasional.
Dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) hingga tahun 2029 dan luas mencapai 2.610 Ha, KIM memiliki kualitas batubara yang tinggi, berkisar antara 4,717 hingga 4,980 kcal/kg, dengan kandungan sulfur sebesar 1.16%. Cadangan batubara sebanyak 57.4 juta ton dan sumber daya mencapai 258 juta ton menjadikan KIM sebagai salah satu pemain utama dalam industri ini.
Penerapan sistem penambangan terbuka memungkinkan KIM untuk fokus pada ekstraksi dan pengolahan mineral. Selain itu, sebagai bagian dari PT. Sinar Mas Energy & Mining, KIM menjalankan operasinya dengan mengutamakan prinsip-prinsip keberlanjutan dan keselarasan dengan peraturan lingkungan.
Keberlanjutan Melalui Tindakan Konkret
Kegiatan Maintenance Rutin Sparing yang dilakukan oleh tim Ganeca Environmental Service di PT Kuansing Inti Makmur bukan sekadar upaya perawatan alat, melainkan sebuah langkah konkret menuju keberlanjutan lingkungan. Penerapan Pemantauan Sparing dan komitmen terhadap regulasi pemerintah menandakan bahwa PT KIM bukan hanya beroperasi sebagai perusahaan pertambangan, tetapi juga sebagai pelopor dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui tindakan ini, perusahaan membuktikan bahwa keberlanjutan tidak hanya menjadi tujuan, tetapi juga menjadi bagian integral dari identitas dan operasionalnya.
Writing : Ujang Yusup Nabhani